Sabtu, 09 Februari 2013

PENGUKURAN TEKNIK



1).  Mengukur
Mengukur adalah membandingkan obyek benda ukur dengan alat ukur standar
Alat ukur pada pembelajaran 1 adalah alat ukur dengan presisi rendah termasuk alat ukur bantu , karena sulit dilakukan pengukuran langsung.
Tinggi dan rendahnya kepresisian suatu alat ukur dilihat dari tingkat ketelitian alat ukur tersebut dalam mampu baca pada setiap pengukuran.
Ketelitian alat ukur didefinisikan sebagai kemampuan baca terkecil dari alat ukur tersebut. Terkecil kemampuan baca ini ditunjukkan dalam decimal dibelakang koma. Makin kecil nilai decimal tersebut maka makin baik tingkat ketelitiannya.

2).       Satuan ukur
Pembacaan nilai suatu ukuran dalam pengukuran menganut pada dua system yaitu : metrik system dan imperial system, walaupun metrik system lebih berkembang pada aplikasi pengukuran hingga saat ini.
Yang dimaksud imperila system yaitu pembacaan nilai ukur dalam suatu pengukuran mengunakan satuan inci yang bernilai sama dengan 25,4 mm dalam satuan metrik sitem.
Selanjutnya satuan inci dikenal dengan pecahan decimal dan pecahan yang menggunakan pembilang & penyebut. Pecahan decimal misalnya 0,1 inci, 0,01 “, dan 0,001”  sedangkan pecahan lainya adalah ½”,1/4”,1/8”,1/16”,1/32” dan 1/64” , strip dua biasanya digunakan sebagai bacaan inci.
Satuan pada metrik system adalah menggunakan millimeter misalnya 1 mm, 0,5mm, 0,01mm, 0,001mm dst.

3).       Ketelitian
Roll meter, mistar plastik dan meteran kain adalah alat ukur presisi rendah, karena kemampuan baca terkecilnya adalah 1 mm., sedangkan mistar baja mampu pada ketelitian 0,5mm.
Namun dalam penggunaan diindustri biasanya akan cenderung menggunakan mistar baja. Hal ini berkaitan dengan kepastian bahwa alat ukur tersebut dikategorikan sebagai alat ukur standar.
Apakah roll meter, meteran kain, mistar plastik tidak standar ?
Standar adalah kesepakatan , oleh karena itu, alat ukur diatas standar untuk penggunaan yang sesuai, misalnya roll meter standar untuk pengukuran kayu dan sejenisnya,karena tingkat ketelitian yang dimilikinya cukup memenuhi syarat guna pengukuran kayu tersebut pada umumnya. Meteran kain standar untuk penggunaan tukang kain. Sedangkan mistar plastik adalah standar untuk menggambar diatas kertas. 
Sangat tidak lazim untuk pengerjaan logam menggunakan meteran kain. Karena meteran kain presisinya jauh lebih rendah dan tidak standar untuk pengerjaan logam.



1 komentar: