Minggu, 10 Februari 2013

CERITA MEC 2006 KULIAH DI POLMAN BANDUNG




     Siang itu panas begitu terik membuat kepala berdenyut kencang dan keringat mengucur deras dari ujung kepala hingga ujung kaki. Saat itu ada seorang laki2 berteriak “MEC kumpul!!!!!!” dan seketika itu pula beberapa anak terkejut dan terperangah. Kami pun berkumpul, tanpa mengetahui satu sama lain kami berkumpul atas nama TMU. Awal khidupan yang begitu gersang dan penuh dengan konplik (maklum, orang sunda ^_^v) dan intrik, bagaimana tidak ego masih terasa kuat dan multilingual dimana-mana dari bahasa mongol, bar-bar, arya, aztec, inferno (ko jadi CS y?? maap) kita pun terdiri dari berbagai macam etnis dari bangsa kulit putih hingga bangsa abstrak. Disini semua berkumpul, ber-24 atas nama MEC dibawah naungan TMU. Di MEC terdapat segelintir org yang memilki kemampuan dan keahlian khusus yang diakui dunia dan akhirat, diantaranya :

  •  Toddy “ki bobo” sang penguasa alam mimpi yang bisa tidur dimana pun, kapan pun dan keadaan seperti apa pun dapat tidur seperti mayat.
  •  Ilham “biji pilot” sang pengeruk “harta karun” jenius tanpa cela penuh noda.
  •  Lukman “Jon” sang penguasa trik tidur dengan pemikiran yang sangat radikal.
  • Insan “gomez” sang “kompor meledug” berita sekecil apa pun yang terdengar berubah menjadi besar dan semakin keruh.
  •  Henry “Abud” sang KM MEC saumur-umur kuliah di POLMAN. Penganut ajaran “God Is Money” ini belakangan tobat gara-gara takluk pada seorang wanita dari seberang.
  • Maman “Goman” sang “hileud kasur” bisa sakit gara-gara kebanyakan tidur dan sempat dilarikan ke RS. Borromeus. Tugas akhirnya dikerjakan dengan tidur melulu tapi beres dengan nilai AAAAA..
  •  Ahdi sang “ustad sesat” dunia akherat. Sena yang masih polos dari garut nun jauh disana berubah menjadi sesat berkat ajaran sang “ustad sesat”.
  •  Yana “Babeh” Si “Tua Ajaib” yang dengan umur tua’y, sepak terjangnya tidak tertandingi di dunia teori dan praktik.
  • Tri “Pakle” Si “Tua Keladi” yang kelakuannya kaga jadi-jadi walaupun wes tuwir.
  • Sena “Domba” Sang “Domba Adu asli ti Garut” paling suka ma awewe” yang lagi PKL di kampus. Yang di foto copy-an salah satu korbannya…he3!
Semester p’tama qta kuliah diisi dengan belajar berbagai cara bertahan hidup di POLMAN yang penuh mara bahaya dengan berkostum baju bengkel “THE ONE AND THE ONLY”. Semester ke-2 qta tu waktunya berganti kaka kelas. T’nyata eh t’nyata, badannya pada 2X lipet dari qta!!! Endingnya, kaka kelas qta pada diwisuda. Nah, ni semester 3, qta jadi punya ade kelas deh! P’juangan keras p’tama qta tu disini. Wajar aj c…orang pada ga mau PPL di kampus t’cinta sih! Semester 4 n’ 5 ni qta” ga da dikampus. Lagi asik di dunia lain alias dunia industri. Tapi, walaupun gitu, tetep aja berita sepak terjang qta di perusahaan jadi “TOP ISSUE”. Ada yg nyolong makanan bos’y, ada yg dapet SP gara2 molor mulu, ada yg top bgt kerja’y mpe perusahaan jatuh cinta ma mereka. Pko’y aneh bin ajaib lah kelakuan” qta disana. Eng…Ing…Eng…! Jreng…jreng…jreng! The Last Semester qta dimulai. Semester terberat yang pernah qta hadapi selama di POLMAN. Keringat dan darah mewarnai semester ini sebagai tanda perjuangan yang amat sangat berat. Semua derita jadi satu! Kuliah, Tugas, UTS, TA, Sidang, Revisi, UAS n’ Laporan numpuk dalam waktu yang bersamaan dan dengan deadline yang ga jauh beda. Alhasil, qta” jadi kocar-kacir ga karuan. Nah, di semester ini juga konflik terbesar sepanjang sejarah terjadi. Berdasarkan rumor yang beredar hingga saat ini, pelakunya dilakukan oleh salah seorang anggota MEC. Siapa dia? Pasti lo” pada tau sendiri lah…! Akhir dari segala akhir di POLMAN adalah Presentasi Industri dan Wisuda. Ayo…yang keterima di Oil Service, traktirannya ditunggu!...he3…^_^v! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar