Minggu, 10 Februari 2013

SEMENIT SAJA



Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000 apabila dibawa ke masjid untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!

Betapa lamanya melayani Allah SWT selama lima belas menit namun
betapa singkatnya kalau kita melihat film.

betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan) namun
betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman
tanpa harus berpikir panjang-panjang.

Betapa asyiknya apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra namun kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Kitab Suci tapi betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.

Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun lebih senang berada di shaf paling belakang ketika berada di Rumah Ibadah

Betapa mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu birahi semata, namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama beberapa hari ketika berpuasa .
Betapa sulitnya untuk menyediakan waktu untuk berdoa; namun
betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir untuk event yang menyenangkan.

Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang terkandung di dalam Kitab Suci; namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.

Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran namun
betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci.
Betapa Takutnya kita apabila dipanggil Boss dan cepat-cepat menghadapnya namun betapa kita berani dan lamanya untuk menghadapNya saat waktu beribadah.

Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya atau berpikir,atau mengatakan apa-apa,atau berbuat apa-apa.
Betapa kita dapat menyebarkan seribu lelucon melalui e-mail, dan menyebarluaskannya dengan FORWARD seperti api; namun kalau ada mail yang isinya tentang Keagungan Allah betapa seringnya kita ragu-ragu,
enggan membukanya dan mensharingkannya, serta langsung klik pada icon DELETE.

ANDA TERTAWA ...? atau ANDA BERPIKIR-PIKIR. ..?
Sebar luaskanlah Sabda-Nya, bersyukurlah kepada ALLAH, YANG MAHA MENGETAHUI, MENDENGAR, PENGASIH DAN PENYAYANG.
Apakah tidak lucu apabila anda tidak memFORWARD pesan ini. Betapa banyak orang tidak akan menerima pesan ini, karena anda tidak yakin bahwa mereka masih percaya akan sesuatu?


ELEMEN MESIN


§ Baut Pengikat
          Digunakan untuk mengikat dua komponen atau lebih, dengan atau tanpa menahan gaya. Berfungsi sebagai pemegang, penutup, penyetel, penyambung dan sebagainya. Elemen yang paling tepat, sederhana dan ekonomis bila digunakan pada konstruksi yang diinginkan untuk dilepas pasang. Pemilihan bahan untuk baut pengikat dapat dilihat berdasarkan kekuatan yang dibutuhkan oleh baut tersebut.
          Menurut standar, kekuatan baut ditunjukkan dengan simbol kualitas dua buah angka yang dipisahkan dengan titik. Simbol tersebut dicantumkan pada kepala baut dan biasanya untuk baut-baut dengan ukuran diameter nominal ulir 5 mm (karena masih cukup untuk diberi tanda).
Contoh : 8.8 (Dibaca: delapan titik delapan).
Ø  Angka Pertama
Nilainya 1/100 kali harga kekuatan patah minimal bahan baut tersebut, dalam N/mm2.

Ø  Angka Kedua
Apabila dikalikan dengan angka pertama, nilainya 1/10 kali harga kekuatan mulur minimal (Re) bahan baut tersebut, dalam N/mm2.
                   
  


Contoh :
Baut dengan kualitas 5.6 artinya baut dibuat dari bahan yang mempunyai:
Kekuatan tarik (kekuatan patah minimal) = 5 X 100 (N/mm2)
                                                                     = 500 (N/mm2)
Kekuatan mulur minimal                           = 5 X 6 X10 N/mm2)
                                                                     = 300 (N/mm2)

§  Mur
Mur adalah elemen mesin sebagai pasangan ulir luar yang umumnya sudah dinormalisasikan. Seringkali mur dibuat langsung pada salah satu dari kedua bagian pelat yang akan disambung.

Gerak mur terhadap baut dianggap sebagi gerak putar dan gerak lurus, tetapi untuk pemeriksaan konstruksi hanya dihitung berdasarkan tekanan permukaan pada profil ulirnya, sehingga diperoleh tinggi mur yang memadai.
§  Ring
Merupakan salah satu bagian elemen mesin yang penting dalam pengikatan yang berfungsi sebagai pelengkap peningkatan mutu pengikatan maupun sebagai pengikat atau penahan langsung pada pengikatan baut-mur.
Ring dikelompokkan menjadi dua kelompok utama berdasarkan fungsinya:
Ø Ring pengikat
           Disisipkan pada ikatan mur dan baut sebagai peningkat mutu pengikatan.
Ø Ring penahan
           Berfungsi langsung menahan gerakan arah aksial dan menetapkan kedudukan elemen-elemen pada poros atau lubang, serta sebagai ring pengaman. Elemen ini harus mudah dilepas-pasang sehingga harus dibuat dari baja yang tahan terhadap tegangan geser yang besar.

§  Pasak
Termasuk elemen mesin penghubung poros dengan lubang yang sifatnya semi permanen. Bentuk dasarnya berupa balok dari logam yang dibuat khusus menurut kebutuhan.
Fungsi pasak sebagai :
Ø Penyalur putaran dari poros ke lubang atau sebaliknya. Pengaman hubungan poros dengan elemen transmisi putar.
Ø Sebagai dudukan pengarah pada konstruksi gerakan.



Ring Penahan
Berdasarkan jenis penggunaan, ring penahan dikelompokkan menjadi 2 macam :

§  Ring penahan luar
Disebut ring penahan luar (External Retaining Ring) karena hanya bisa dipasang pada poros silinder saja, tentunya dengan alur khusus sebagai tempat kedudukan ring.





§  Ring penahan dalam
Disebut ring penahan dalam (Internal Retaining Ring) karena hanya bisa dipasang pada lubang silinder saja.







CERITA MEC 2006 KULIAH DI POLMAN BANDUNG




     Siang itu panas begitu terik membuat kepala berdenyut kencang dan keringat mengucur deras dari ujung kepala hingga ujung kaki. Saat itu ada seorang laki2 berteriak “MEC kumpul!!!!!!” dan seketika itu pula beberapa anak terkejut dan terperangah. Kami pun berkumpul, tanpa mengetahui satu sama lain kami berkumpul atas nama TMU. Awal khidupan yang begitu gersang dan penuh dengan konplik (maklum, orang sunda ^_^v) dan intrik, bagaimana tidak ego masih terasa kuat dan multilingual dimana-mana dari bahasa mongol, bar-bar, arya, aztec, inferno (ko jadi CS y?? maap) kita pun terdiri dari berbagai macam etnis dari bangsa kulit putih hingga bangsa abstrak. Disini semua berkumpul, ber-24 atas nama MEC dibawah naungan TMU. Di MEC terdapat segelintir org yang memilki kemampuan dan keahlian khusus yang diakui dunia dan akhirat, diantaranya :

  •  Toddy “ki bobo” sang penguasa alam mimpi yang bisa tidur dimana pun, kapan pun dan keadaan seperti apa pun dapat tidur seperti mayat.
  •  Ilham “biji pilot” sang pengeruk “harta karun” jenius tanpa cela penuh noda.
  •  Lukman “Jon” sang penguasa trik tidur dengan pemikiran yang sangat radikal.
  • Insan “gomez” sang “kompor meledug” berita sekecil apa pun yang terdengar berubah menjadi besar dan semakin keruh.
  •  Henry “Abud” sang KM MEC saumur-umur kuliah di POLMAN. Penganut ajaran “God Is Money” ini belakangan tobat gara-gara takluk pada seorang wanita dari seberang.
  • Maman “Goman” sang “hileud kasur” bisa sakit gara-gara kebanyakan tidur dan sempat dilarikan ke RS. Borromeus. Tugas akhirnya dikerjakan dengan tidur melulu tapi beres dengan nilai AAAAA..
  •  Ahdi sang “ustad sesat” dunia akherat. Sena yang masih polos dari garut nun jauh disana berubah menjadi sesat berkat ajaran sang “ustad sesat”.
  •  Yana “Babeh” Si “Tua Ajaib” yang dengan umur tua’y, sepak terjangnya tidak tertandingi di dunia teori dan praktik.
  • Tri “Pakle” Si “Tua Keladi” yang kelakuannya kaga jadi-jadi walaupun wes tuwir.
  • Sena “Domba” Sang “Domba Adu asli ti Garut” paling suka ma awewe” yang lagi PKL di kampus. Yang di foto copy-an salah satu korbannya…he3!
Semester p’tama qta kuliah diisi dengan belajar berbagai cara bertahan hidup di POLMAN yang penuh mara bahaya dengan berkostum baju bengkel “THE ONE AND THE ONLY”. Semester ke-2 qta tu waktunya berganti kaka kelas. T’nyata eh t’nyata, badannya pada 2X lipet dari qta!!! Endingnya, kaka kelas qta pada diwisuda. Nah, ni semester 3, qta jadi punya ade kelas deh! P’juangan keras p’tama qta tu disini. Wajar aj c…orang pada ga mau PPL di kampus t’cinta sih! Semester 4 n’ 5 ni qta” ga da dikampus. Lagi asik di dunia lain alias dunia industri. Tapi, walaupun gitu, tetep aja berita sepak terjang qta di perusahaan jadi “TOP ISSUE”. Ada yg nyolong makanan bos’y, ada yg dapet SP gara2 molor mulu, ada yg top bgt kerja’y mpe perusahaan jatuh cinta ma mereka. Pko’y aneh bin ajaib lah kelakuan” qta disana. Eng…Ing…Eng…! Jreng…jreng…jreng! The Last Semester qta dimulai. Semester terberat yang pernah qta hadapi selama di POLMAN. Keringat dan darah mewarnai semester ini sebagai tanda perjuangan yang amat sangat berat. Semua derita jadi satu! Kuliah, Tugas, UTS, TA, Sidang, Revisi, UAS n’ Laporan numpuk dalam waktu yang bersamaan dan dengan deadline yang ga jauh beda. Alhasil, qta” jadi kocar-kacir ga karuan. Nah, di semester ini juga konflik terbesar sepanjang sejarah terjadi. Berdasarkan rumor yang beredar hingga saat ini, pelakunya dilakukan oleh salah seorang anggota MEC. Siapa dia? Pasti lo” pada tau sendiri lah…! Akhir dari segala akhir di POLMAN adalah Presentasi Industri dan Wisuda. Ayo…yang keterima di Oil Service, traktirannya ditunggu!...he3…^_^v! 

SUKSES DENGAN SIKAP SANTUN



Ingin sukses dalam segala sesuatu yang anda lakukan ? Riset menunjukkan, orang-orang yang sopan berkemungkinan 2 kali lebih besar  sukses di tempat kerja, sekolah dan dimana-mana. Untuk sukses dan maju dalam segala sesuatu, ternyata caranya tidak sesulit yang kita bayangkan. Yang harus anda lakukan adalah :

1.            Senyum
Kelihatannya sederhana, tapi senyum adalah alat yang kuat untuk merebut hati orang. Sebuah studi Yale menunjukkan senyum adalah faktor penentu pertama dalam membujuk seseorang.                 

2.           Berdiri Tegak
Studi-studi menunjukkan, orang-orang dengan postur tubuh baik dianggap lebih percaya diri sendiri dan karena itu, lebih bisa dipercaya. Jadi tegakkan kepala dan bahu anda.
3.           Kontak Mata
Mempertahankan kontak ketika bicara bukan hanya menunjukkan percaya dengan pengetahuan anda tentang topik itu, tapi juga membuat anda tampak lebih dapat dipercaya. Orang yang menatap langsung ke mata seseorang percaya dengan apa yang dikatakannya, jelas Lydia Ramsey dalam bukunya “Manners that sell”.

4.           Lebih Banyak Mendengarkan
Semakin banyak anda mendengarkan, anda akan belajar semakin banyak tentang apa yang membuat pembicara itu senang. Anda akan mengetahui apa yang paling dihargai Bos tentang staf atau apa yang sebenarnya dicari pewawancara kerja.

5.           Mengucapkan Terima Kasih
Sebuah survey menunjukkan 76 %, Bos perusahaan yang membuka lowongan kerja memperhatikan surat ucapan terima kasih yang mereka terima dari pelamar kerja.

6.           Ucapkan Nama
Anda baru saja diperkenalkan untuk pertama kalinya ? Ulangi nama dari orang yang baru diperkenalkan saat itu juga. Misalnya dengan ungkapan “Senang bertemu dengan anda, Obay ABG”. Ungkapan ini bukan hanya membuat orang merasa istimewa, tapi juga akan membantu anda mengingat nama itu.

Sabtu, 09 Februari 2013

PENGUKURAN TEKNIK



1).  Mengukur
Mengukur adalah membandingkan obyek benda ukur dengan alat ukur standar
Alat ukur pada pembelajaran 1 adalah alat ukur dengan presisi rendah termasuk alat ukur bantu , karena sulit dilakukan pengukuran langsung.
Tinggi dan rendahnya kepresisian suatu alat ukur dilihat dari tingkat ketelitian alat ukur tersebut dalam mampu baca pada setiap pengukuran.
Ketelitian alat ukur didefinisikan sebagai kemampuan baca terkecil dari alat ukur tersebut. Terkecil kemampuan baca ini ditunjukkan dalam decimal dibelakang koma. Makin kecil nilai decimal tersebut maka makin baik tingkat ketelitiannya.

2).       Satuan ukur
Pembacaan nilai suatu ukuran dalam pengukuran menganut pada dua system yaitu : metrik system dan imperial system, walaupun metrik system lebih berkembang pada aplikasi pengukuran hingga saat ini.
Yang dimaksud imperila system yaitu pembacaan nilai ukur dalam suatu pengukuran mengunakan satuan inci yang bernilai sama dengan 25,4 mm dalam satuan metrik sitem.
Selanjutnya satuan inci dikenal dengan pecahan decimal dan pecahan yang menggunakan pembilang & penyebut. Pecahan decimal misalnya 0,1 inci, 0,01 “, dan 0,001”  sedangkan pecahan lainya adalah ½”,1/4”,1/8”,1/16”,1/32” dan 1/64” , strip dua biasanya digunakan sebagai bacaan inci.
Satuan pada metrik system adalah menggunakan millimeter misalnya 1 mm, 0,5mm, 0,01mm, 0,001mm dst.

3).       Ketelitian
Roll meter, mistar plastik dan meteran kain adalah alat ukur presisi rendah, karena kemampuan baca terkecilnya adalah 1 mm., sedangkan mistar baja mampu pada ketelitian 0,5mm.
Namun dalam penggunaan diindustri biasanya akan cenderung menggunakan mistar baja. Hal ini berkaitan dengan kepastian bahwa alat ukur tersebut dikategorikan sebagai alat ukur standar.
Apakah roll meter, meteran kain, mistar plastik tidak standar ?
Standar adalah kesepakatan , oleh karena itu, alat ukur diatas standar untuk penggunaan yang sesuai, misalnya roll meter standar untuk pengukuran kayu dan sejenisnya,karena tingkat ketelitian yang dimilikinya cukup memenuhi syarat guna pengukuran kayu tersebut pada umumnya. Meteran kain standar untuk penggunaan tukang kain. Sedangkan mistar plastik adalah standar untuk menggambar diatas kertas. 
Sangat tidak lazim untuk pengerjaan logam menggunakan meteran kain. Karena meteran kain presisinya jauh lebih rendah dan tidak standar untuk pengerjaan logam.