1). Mengukur
Mengukur adalah membandingkan obyek benda ukur dengan alat
ukur standar
Alat ukur pada pembelajaran 1 adalah alat ukur dengan presisi
rendah termasuk alat ukur bantu , karena sulit dilakukan pengukuran langsung.
Tinggi dan rendahnya kepresisian suatu alat ukur dilihat dari
tingkat ketelitian alat ukur tersebut dalam mampu baca pada setiap pengukuran.
Ketelitian alat ukur didefinisikan sebagai kemampuan baca
terkecil dari alat ukur tersebut. Terkecil kemampuan baca ini ditunjukkan dalam
decimal dibelakang koma. Makin kecil nilai decimal tersebut maka makin baik
tingkat ketelitiannya.
2). Satuan ukur
Pembacaan nilai suatu ukuran dalam
pengukuran menganut pada dua system yaitu : metrik system dan imperial system,
walaupun metrik system lebih berkembang pada aplikasi pengukuran hingga saat
ini.
Yang dimaksud imperila system yaitu pembacaan nilai ukur
dalam suatu pengukuran mengunakan satuan inci yang bernilai sama dengan 25,4 mm
dalam satuan metrik sitem.
Selanjutnya satuan inci dikenal dengan pecahan decimal dan
pecahan yang menggunakan pembilang & penyebut. Pecahan decimal misalnya 0,1
inci, 0,01 “, dan 0,001” sedangkan
pecahan lainya adalah ½”,1/4”,1/8”,1/16”,1/32” dan 1/64” , strip dua biasanya
digunakan sebagai bacaan inci.
Satuan pada metrik system adalah menggunakan millimeter
misalnya 1 mm, 0,5mm, 0,01mm, 0,001mm dst.
3). Ketelitian
Roll meter, mistar plastik dan meteran kain adalah alat ukur
presisi rendah, karena kemampuan baca terkecilnya adalah 1 mm., sedangkan
mistar baja mampu pada ketelitian 0,5mm.
Namun dalam penggunaan diindustri biasanya akan cenderung
menggunakan mistar baja. Hal ini berkaitan dengan kepastian bahwa alat ukur
tersebut dikategorikan sebagai alat ukur standar.
Apakah roll meter, meteran kain, mistar plastik tidak standar
?
Standar adalah kesepakatan , oleh karena itu, alat ukur
diatas standar untuk penggunaan yang sesuai, misalnya roll meter standar untuk
pengukuran kayu dan sejenisnya,karena tingkat ketelitian yang dimilikinya cukup
memenuhi syarat guna pengukuran kayu tersebut pada umumnya. Meteran kain
standar untuk penggunaan tukang kain. Sedangkan mistar plastik adalah standar
untuk menggambar diatas kertas.
Sangat tidak lazim untuk pengerjaan logam menggunakan meteran
kain. Karena meteran kain presisinya jauh lebih rendah dan tidak standar untuk
pengerjaan logam.
membatu banget nih, trims om
BalasHapus